Pages

Asalamualaikum

Semoga dengan adanya blog ini menjadikan kami kian dekat dengan anda

Selamat Datang

Dengan pengalaman dan komitmen kami yang tinggi untuk melayani klien, kami senantiasa memberikan solusi terbaik untuk perjalanan anda

Rafie Tour and Travel

Kami hadir dan siap melayani dengan sepenuh hati serta berusaha memberikan cara termudah dalam bertransaksi dimana saja , kapan saja dan darimana saja

Layanan 24 Jam

Untuk anda kami berikan kemudahan bereservasi kapan saja dengan layanan 24 jam yang telah kami sediakan, dengan tenaga kerja yang kopetitif dan profesional semoga menjadi kepuasan untuk anda semua

Komitmen Kami

Selalu menekankan kepada semua staff yang ada untuk melayani sepenuh hati demi kenyamanan dan kepuasan konsumen

Senin, 30 September 2013

Peraturan Cek-in Lion Air


NAMA PENUMPANG PADA RESERVASI DAN TICKET HARUS SAMA DENGAN NAMA PADA KARTU IDENTITAS.
SELURUH CALON PENUMPANG HARUS MENUNJUKKAN KARTU IDENTITAS KEPADA PETUGAS PASASI PADA SAAT MELAKUKAN CHECK-IN.
APABILA NAMA DI RESERVASI DAN TICKET TIDAK SAMA DENGAN NAMA PADA KARTU IDENTITAS MAKA CALON PENUMPANG TERSEBUT TIDAK DAPAT DIPROSES CHECK-IN.
Waktu Cek In
Check-in Counter dibuka 2 Jam sebelum jam keberangkatan.
Check-in Counter akan ditutup 45 Menit sebelum jam keberangkatan.

Rabu, 25 September 2013

Rafie Tour And Travel

RAFIE TOUR AND TRAVEL

Rafie Tour and Travel adalah perusahaan yang berjalan dibidang Tour dan Travel hanya saja saat ini perusahaan ini difokuskan pada tiketing pesawat dan kapal. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin buming dikalangan masyarakat kita, Rafietour mencoba mengerti dan memawas diri untuk mengikuti perkembangan jaman serta mencoba semakin dekat dengan para konsumen.
 Dengan usia yang masih belia Rafietour tak pernah berkecil hati , terus belajar dan mencoba melebarkan sayap di dunia pertravelan. Berbekal pengalaman puluhan tahun dari pemilik Rafietour dibidang ini, kami selalu optimis untuk bisa menjadi mitra agent penjualan tiket terpercaya. Pengalaman yang didapat sebelumnya membuat kita menekankan akan pentingnya kenyamanan dan kepuasan para konsumen kami. Namun kami juga sadar pengalaman tak akan pernah berhenti di tempat dan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Untuk itu, kami selalu membuka lebar pintu kritik dan saran bagi semuanya untuk berpastisipasi mendukung kami menjadi mitra terpercaya. Kemudahan dalam komunikasi dan bertransaksi menjadi komitmen kami.

Selasa, 24 September 2013

Sejarah AIR ASIA

Air Asia

Awalnya AirAsia dimiliki oleh DRB-HICOM milik Pemerintah Malaysia namun maskapai ini memiliki beban yang berat dan akhirnya dibeli oleh mantan eksekutif Time Warner, Tony Fernandes, dengan harga simbolik 1 Ringgit pada 2 Desember 2001. Tony melakukan turnaround dan AirAsia berhasil membukukan laba pada 2002 dengan berbagai rute baru dan harga promosi serendah 10 RM bersaing dengan Malaysia Airlines.
Pada 2003, dibukalah pangkalan kedua di Bandara Senai, Johor Bahru dekat Singapura dan AirAsia melakukan penerbangan internasionalnya ke Thailand. Sejak itu, dibukalah Thai AirAsia dan dilakukanlah berbagai penambahan rute seperti ke Singapura dan Indonesia. Penerbangan ke Makau dimulai pada Juni 2004 sedangkan penerbangan ke Manila dan Xiamen dimulai pada April 2005. Rute lain yang akan dibuka adalah ke Vietnam, Kamboja, Filipina, dan Laos.
Selain Thai AirAsia, di Indonesia juga terdapat perusahaan AirAsia yaitu Indonesia AirAsia (sebelumnya bernama AWAIR) yang terbang dari Jakarta ke Yogyakarta, Denpasar untuk tujuan lokal, dan dari Surabaya ke Medan untuk rute domestik lainnya, selain itu penerbangan dilakukan keluar Indonesia melalui kota-kota besar seperti Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Balikpapan dan Makassar
Pada hari kamis (17/11/2011) terminal AirAsia di bandara Soekarno Hatta, Indonesia secara resmi berpindah dari terminal 2 menjadi terminal 3, dimana melanyani penerbangan domestik maupun internasional. Kini, AirAsia Indonesia melayani 26 rute dengan 52 penerbangan yang terkoneksi melalui lima bandara hub (penghubung), yakni Cengkareng, Bandung, Denpasar, Surabaya, dan Medan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tujuan dan harga bisa langsung kunjungi website yang telah kami sediakan :
http://www.airasia.com/id/id/home.page

Sejarah GARUDA INDONESIA

Nama “Garuda” diberikan oleh Presiden Soekarno di mana nama tersebut diambil dari sajak Belanda yang ditulis oleh penyair terkenal pada masa itu, Noto Soeroto; "Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog bovine uw einladen", yang artinya, “Saya Garuda, burung Vishnu yang melebarkan sayapnya tinggi di atas kepulauan Anda”.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tujuan dan harga bisa langsung kunjungi website yang telah kami sediakan :
http://www.garuda-indonesia.com/id/id/index.page

Sejarah MERPATI

Merpati Nusantara Airlines atau selanjutnya dikenal dengan nama Merpati Nusantara yang selanjutnya dikenal sebagai Merpati dengan kode penerbangan MZ adalah salah satu perusahan penerbangan nasional domestik di Indonesia. Pernah beberapa tahun yang lalu menerbangan rute rute regional Asia Tenggara dan Australia. Maskapai ini masuk penilaian kategori 1 (kinerja sangat baik) dari Kementerian Perhubungan[1]. Merpati mendapatkan penilaian bintang 2 (kualitas pelayanan kurang) dari Skytrax[2]. Dalam masalah keselamatan penerbangan, maskapai ini memiliki rekor keselamatan yang tergolong buruk jika dibandingkan maskapai Indonesia lainnya, terutama disebabkan oleh fokus penerbangan maskapai ini ke wilayah Indonesia Timur yang fasilitas bandaranya masih minim. Seperti beberapa maskapai Indonesia lainnya, maskapai ini masuk daftar hitam Uni Eropa karena masalah keamanan dan keselamatan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tujuan dan harga bisa langsung kunjungi website yang telah kami sediakan :
http://www.merpati.co.id/

Sejarah SRIWIJAYA AIR

PT SRIWIJAYA AIR lahir sebagai perusahaan swasta murni yang didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim. Sriwijaya air kemudian memulai usahanya dengan bermodalkan satu armada Boeing 737-200. Beberapa tenaga ahli yang turut menjadi pionir berdirinya Sriwijaya Air diantaranya adalah Supardi, Capt. Kusnadi, Capt. Adil W, Capt. Harwick L, Gabriella, Suwarsono dan Joko Widodo.
Pada tahun 2003, tepat pada hari Pahlawan, 10 November, Sriwijaya Air memulai penerbangan perdananya dengan menerbangi rute Jakarta-Pangkalpinang PP, Jakarta-Palembang PP, Jakarta-Jambi PP, dan Jakarta-Pontianak PP. Saat ini, Sriwijaya Air memiliki 32 Armada Boeing dengan melayani total 41 rute termasuk rute regional Medan-Penang PP dan rute international lainnya. Dalam rangka pengembangan rute dan pangsa pasar, tahun ini Sriwijaya Air akan mendatangkan tambahan armada Boeing seri 737-800 New Generation (NG).
Dalam perawatan dan pemeliharaan armada, Sriwijaya Air melakukan kerjasama dengan PT Aero Nusantara Indonesia (ANI) dan Garuda Maintenance Facility (GMF) sebagai maintenance provider terpercaya di Indonesia yang bertaraf internasional. Kerjasama ini dimaksudkan aagar para pelanggan Sriwijaya Air akan mendapatkan keamanan dan kenyamanan yang optimal. Selain itu, tenaga kerja yang dimiliki Sriwijaya Air merupakan sumber daya manusia (SDM) pilihan yang terampil, ramah dan terpercaya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tujuan dan harga bisa langsung kunjungi website yang telah kami sediakan :
http://www.sriwijayaair.co.id/id

Sejarah CITILINK




Citilink (PT Citilink Indonesia) adalah sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah dan anak perusahaan Garuda Indonesia. Perusahaan ini berdiri tahun 2001 sebagai Unit Bisnis Strategis (SBU) dan difungsikan sebagai salah satu alternatif penerbangan berbiaya murah di Indonesia. Sejak tanggal 30 Juli 2012 Citilink secara resmi beroperasi sebagai entitas bisnis yang terpisah dari Garuda Indonesia setelah mendapatkan Air Operator Certificate (AOC). Citilink beroperasi dengan 17 pesawat dengan logo, tanda panggil dan seragam baru.[1] Bandara penghubung utama maskapai ini adalah Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya.[2]
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tujuan dan harga bisa langsung kunjungi website yang telah kami sediakan : 
https://book.citilink.co.id/search.aspx

Sejarah LION AIR


PT Lion Mentari Airlines, beroperasi sebagai Lion Air adalah maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, dimana maskapai penerbangan ini menguasai sebagian besar pangsa pasar domestik. Berkantor pusat di Jakarta, Indonesia, Lion Air terbang ke kota-kota di Indonesia, Singapura, Vietnam, Malaysia dan Arab Saudi. Basis utama dari maskapai penerbangan ini adalah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan penumpang berjadwal dengan jaringan yang luas dari Jakarta ke 56 tujuan (per Juli 2010).
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tujuan dan harga bisa langsung kunjungi website yang telah kami sediakan :
http://www.lionair.co.id/Default.aspx